Sekolah Kopi Raisa

Raung Ijen Sumberwringin Argopolitan (RAISA) merupakan bentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso. Pada tahun 2020 BUMDES RAISA diresmikan menjadi Sekolah Kopi RAISA melalui pendampingan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember dan memperoleh pendanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Astra Internasional Tbk melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA). Sekolah Kopi RAISA juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Sekolah Kopi RAISA merupakan pusat pemasaran kopi yang ada di Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, juga sebuah sekolah kopi pertama hasil kerja sama antara perguruan tinggi, swasta, petani kopi dan pemerintah yang bertujuan memberikan edukasi mengenai pengetahuan dan keterampilan terkait kopi dari hulu ke hilir. Adanya Sekolah Kopi RAISA diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah produksi kopi sehingga para petani kopi tidak lagi memperoleh keuntungan terkecil dari rantai industri.

Sekolah Kopi RAISA mendapatkan pendampingan terkait budidaya kopi dan penguatan kelembagaan pada awal berdiri. Sehingga para petani kopi Desa Rejoagung dapat ekspor kopi ke luar negeri. Pada tahun 2021 kopi Arabika produksi petani di lereng Gunung Raung-Ijen telah mengikuti kegiatan pencicipan rasa dan uji mutu di Belanda dengan bantuan PT Astra Internasional Tbk. Dari uji mutu tersebut membuahkan hasil munculnya pesanan kopi Arabika dan Robusta dari Belanda, Prancis dan Canada. Permintaan kopi dari pasar luar negeri pada tahun 2022 juga mengalami peningkatan produksi kopi Arabika hingga 100 ton dan kopi Robusta sebanyak 75 ton dalam bentuk green bean. Kopi Arabika per kilogram mencapai harga Rp110.000 dan kopi Robusta per kilogram mencapai harga Rp65.000.

BUMDES RAISA memiliki 36 kelompok tani dan 27 UMKM kopi beserta turunannya. Luas lahan perkebunan kopi di Kecamatan Sumberwringin adalah 5.000 hektar untuk jenis kopi Arabika dan 2.500 hektar untuk kopi Robusta.